Tuesday, October 13, 2009

Alexander Graham Bell - Penemu Telepon











Jaman sekarang berkomunikasi antar manusia semakin mudah saja, adanya fasilitas telepon yang sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, bahkan telepon sudah menjadi bagian dari hidup seakan-akan tanpa telepon manusia menjadi ling lung gak tahu mau berbuat apa.

Lalu siapakah tokoh yang paling berjasa dibalik ini semua ?



Alexander Graham Bell. Pria kelahiran Edinburg, Scotland tanggal 3 Maret 1847 , berasal dari keluarga yang sangat memperhatikan kualitas pendidikan. Ayah Bell adalah seorang psikolog dan elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell adalah seorang profesor dibidang elucution . Setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Bell memutuskan untuk menjadi asisten ayahnya, membantu para penyandang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.

Pada saat dia bermukim di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell memperdalam ilmu tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara. Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, dia tidak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston, sekolah khusus penyandang tuli tahun 1870 sekaligus sebagai guru privat. Hampir seluruh hidupnya, Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah pendidikan orang-orang yang cacat pendengaran bahkan kemudian dirinya mendirikan American Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf. Bell mulai melakukan penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya. Salah satu penyandang dananya adalah Gardiner Hubbard yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang dikemudian hari menjadi istri Bell. Di kemudian hari Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Bell pun mengajak temannya Thomas Watson untuk membantu menyediakan perlengkapannya. Penelitian itu dilakukan dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet yang berfungsi menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875. Akhirnya terciptalah karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan electromagnet. Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret untuk “electric speaking telephone”.Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat berbunyi “Watson, come here, I want you” pada tanggal 10 Maret 1876.


Tag:Teknologi;Kaos Telepon;Telepon Genggam;Penemu Telepon;Alexander Graham Bell

No comments:

Post a Comment